Daftar Link Download Driver Notebook Toshiba, HP, Compaq, Acer, Dell, Lenovo

Artikel kali ini kami tulis karena ada banyak pertanyaan yang masuk baik itu melalui comment, YM atau eMail dengan topik “di mana bisa mendapatkan driver notebook?” Konsumen notebook kerap kali dihadapkan masalah yang sama yaitu pihak produsen tidak menyertakan driver pada setiap produk yang mereka jual. Kalaupun ada, biasanya kurang lengkap dan itupun atas inisiatif penjual notebook di toko-toko yang telah mendownload secara manual dan memberikannya kepada anda.

Tetapi kebanyakan penjual notebook tidak berinisiatif untuk download driver dan memberikannya kepada konsumen. Alhasil, jika konsumen ingin menggunakan driver mereka akan kebingungan di mana bisa mendapatkan driver tersebut.

Berikut ini daftar resmi tempat untuk donwload driver dari masing-masing produsen.
1) Toshiba

Untuk toshiba, kunjungi halaman ini http://www.csd.toshiba.com/cgi-bin/tais/support/jsp/home.jsp?nav=Download, pilih menu Download dan lanjutkan dengan memilih tipe sesuai dengan yang anda miliki. Jika sudah ketemu klik tombol Go. Tunggu sampai halaman driver anda terbuka.

Selanjutnya, pada bagian Refine Search by pilih operating system yang sesuai dengan yang digunakan pada notebook. Terakhir, klik link download pada bagian bawah.

2) HP dan Compaq

Untuk notebook dengan merek Compaq Presario, kunjungi halaman berikut ini http://www.compaq.com/cpq-country/cpq_support.html kemudian masukkan serial number dari notebook. Jika belum tahu berapa serial number dari produk yang anda miliki, bisa mempelajarinya di sini http://h10025.www1.hp.com/ewfrf/wc/findModel?lc=en&cc=us&dlc=en. Jika sudah memasukkan serial number dari notebook, anda langsung akan menuju halaman download tanpa harus mencarinya datu persatu.

Jika secara kebetulan hanya tahu tipe dari notebook tersebut (Misalnya dimintai bantuan oleh teman), anda bisa mencarinya secara manual ke sini http://h10025.www1.hp.com/ewfrf/wc/findModel?lc=en&cc=us&dlc=en.

3) Acer

Sama seperti yang lain, pergi ke halaman resmi punya Acer di http://www.acer.co.id/ac/en/ID/content/drivers. Pilih produk sesuai dengan kepunyaan anda.

4) Dell

Untuk produk Dell, hampir sama dengan merek HP, masukkan serial number untuk mempercepat proses pencarian. Jika belum tahu serial number dari notebook silahkan lakukan pencarian secara manual dengan cara memilih Select Model. Setelah semua ketemu, pilih operating system dan download driver anda.

Link download driver dell di sini http://support.dell.com/support/downloads/index.aspx dan jika ingin mengetahui/mempelajari berapa serial number notebook anda bisa ke sini http://support.dell.com/support/topics/global.aspx/support/kcs/document?c=us&l=en&s=gen&docid=DSN_DAD1AFE6F90145549F7AA300E6671E47&isLegacy=true.

5) Lenovo

Sama seperti sebelumnya, temukan serial number dari notebook anda kemudian masukkan ke halaman ini http://consumersupport.lenovo.com/ot/en/DriversDownLoads/Drivers.html. Jika belum tahu bagaimana cara mengetahui serial number notebook, bisa baca petunjuknya di sini http://consumersupport.lenovo.com/ot/en/htmls/1224740365419.html.

Jika anda belum tahu serial number dari notebook Lenovo, pergi ke halaman driver (Coba lihat link di atas), pilih Brand, Family dan Operating System sesuai dengan yang anda pakai.

6) Asus

Bagi pengguna Asus, jika ingin download driver anda bisa pergi ke halaman ini http://support.asus.com/download/, dan memilih tipe sesuai dengan yang anda miliki. Anda bisa memilih “Model Automatic Detection”, “Model Name Search” atau ‘Select Model Manually”. Jika belum berpengalaman, menggunakan pilihan otomatis adalah pilihan terbaik. Jika anda berpengalaman dengan driver pada notebook, anda bisa menggunakan pilihan lain.

Selanjutnya, ikuti panduan dari website Asus sampai anda menemukan link untuk download. Jangan lupa pilih sistem operasi sesuai dengan yang terinstall di notebook anda.

Usahakan untuk selalu menggunakan serial number ketika download driver. Selain untuk link download cepat, penggunaan serial number juga bisa dimanfaatkan untuk mengecek masa garansi dan hal lain yang berkaitan dengan notebook. Yang lebih penting lagi, cara ini juga bisa untuk mengecek apakah notebook tersebut barang asli atau Black Market.

0 komentar:

Meracik dan Berbagi Windows XP Lite

Untuk pecinta windowsa XP atau bagi yg belom dapet uang buat beli windows7 ori maka tulisan ini saya REPOST. langsung simak ya

Bagi teman2 yang ingin membuat atau meracik sendiri windows xp installer nya bisa berbagi di sini.
Baik penambahan atau pengurangan apa saja bisa sharing2lah.

Serta tweaking2 apa aja yang dibuat para sobat2 agar bisa meracik jendela yang kencang dan ramping.
Kekurangan serta kelebihan serta error yang bisa di minimalisir sebelum menjadi XP yang cocok buat kita.
Software yang kita gunakan disini adalah nLite
Aplikasi yang kecil namun power full juga untuk meracik windows lite.
Dengan software tersebut kita bisa menambahkan beberapa software atau aplikasi juga dapat
memodifikasi proses instalasi sehingga membuat proses jadi lebih cepat dan mudah. Jadi saat instalasi pengguna tidak di tanya serial number dan macam2 pertanyaan. Semua serba otomatis sambil duduk rileks.

Win XP lite ini cocok untuk para gamer dan komputer jadul yg mempunyai memori kecil.
Aku sendiri menginstal pada kompi tua ku yg Pentium III 500 MHz dgn memori 128 MB. Dengan cd xp sp3 lite yg berukuran 160 MB dan yg terinstal sekitar 450 MB.
Menghemat ruang HD dan juga memori pada sistem.

Okaey sekarang kita persiapkan senjata kita :


1. CD Setup Windows XP SP2 or SP3.
2. Program Freeware nLite
3. Program Virtual tuk pengetesan seperti:
* Free VirtualBox
* Free Microsoft Virtual PC 2007



Sedikit Langkah yang kita lakukan :

1. Masukkan CD Setup Windows XP
2. Jalankan program nLite
3. Kita bisa memilih bahasa yang kita inginkan dalam jendela welcome. Klik next.

4. Pilih lokasi folder tempat copyan Win XP SP2/SP3. Bila kita belum punya foldernya buatlah lebih dahulu.
lalu klik next. Maka proses copy dari CD setup ke folder tadi akan berlangsung.
5. Lalu akan muncul windows preset. Bila anda sebelumnya sudah pernah menyimpan maka kita bisa load Last Session disini.Bila tidak lewatkan saja. klik next.

6. Lalu dalam jendela Task Selection kita bisa meng klik button All untuk memilih semua modifikasi.
Lalu kita bisa memilih lagi, apa yg kita tidak ingin modifikasi. Agar CD custom installer ini dapat berjalan di komputer manapun maka kita tidak perlu memodifikasi Drivers agar tidak terjadi masalah incompatible driver, kita klik button drivers hingga berwarna merah bulletnya, begitu pula dgn yg laennya, seperti service pack dan hotfixes bila tidak ingin / tidak perlu.

7. Klik next bila kita sudah yakin dengan opsi diatas.
8. Bila kita menginginkan terintegrasinya service pack misal dari sp2 ke sp3 maka akan muncul jendela Service Pack. Browser service pack yg kita inginkan klik select button untuk meng-integrasikan. Tunggu smp selesai maka xp sp2 akan berganti menjadi xp sp3.

9. Klik next untuk melanjutkan. Maka akan muncul jendela Hotfixes, Add-on dan Update packs.
Di jendela ini kita bisa menambahkan Hotfixes Windows XP terbaru. Program tambahan / Add-on juga sejumlah Update packs.

10. Bila sudah menambahkan Add-on, Hotfixes dan laen laen klik next.
11. Nah dalam jendela Components ini kita bisa mengurangi komponen yang tidak di inginkan / butuhkan untuk merampingkan ukuran instaler juga mempercepat intalasi.
Seperti :
- Applications > Internet Games (Hemat 1.42MB), Pinball (Hemat 1.26MB)
- Multimedia > Movie Maker (Hemat 4.14MB), (Music Samples (Hemat 4.54MB), Windows sounds (Hemat 2.11MB)
- Network > MSN Explorer (Hemat 18.80MB)
- Operating System Options > Help and Support (Hemat 23MB), (Tour (Hemat 17.46MB)

12. Bila sudah memodifikasi bagian ini klik next. Mk akan ada jendela Unattended.

Dalam jendela ini Anda bisa memodifikasi Custom Installer agar tidak banyak Interupsi dan pertanyaan saat proses install sedang berlangsung. Caranya dengan mengisi pertanyaan yang tersedia dengan jawaban yang sudah ditentukan.
Tab General:
Unattended Mode: Hide pages
Isi Product Key.
Kita jg dapat mencentang Firewall, Hibernate, mengaktifkan Skip OOBE, dan mematikan System Restore. Bila tidak memerlukannya.
Tab Users:
Kita dapat memberi password untuk user “Administrator”, dapat menambahkan sebuah user baru bila perlu yang akan kita gunakan sehari-hari. Tidak baik selalu login menggunakan user Administrator.
Tab Owners and Network ID:
Lengkapi Computer Name, Workgroup, Full Name, Organization.
Tab Regional:
Atur Time Zone lokasi dan regional yang ingin digunakan.

13. Bila sudah modif unattended jgn pikir lama2 langsung aja klik next ;D.
14. Dalam jendela option ini kita tambahakan sedikit konfigurasi. Misal dal tab Patches kita bisa mengatur TCP/IP patch menjadi 100 untuk mempercepat koneksi ke jaringan.

15. Langsung aja klik next, dah gak sabar ya...
Dalam jendela Tweaks ini kita bisa banyak mengatur tampilan serta perfromance yg biasanya hanya dapat kita lakukan setelah proses instalasi. Ini sangat membantu karena mempersingkat waktu pengkonfigurasian windows kita. Anda bisa atur sesuka Anda. Semua pengaturan sudah dikelompokkan dalam grup. Misalnya Desktop, Start Menu, Taskbar, dll. Klik Next.

16. Nah akhir cerita kita di mulai di jendela Processing ....
Akan muncul jendela pop up pertanyaan " Apply Changes? " gak pake lama jawabnya dech ... klik Yes.
Tunggu smp proses selesai. Lalu klik next.

17. Akan muncul jendela Bootble ISO.
Halaman ini untuk membuat sebuah File Image Bootable ISO atau Burn ke CD. Jangan buru-buru langsung membakarnya ke CD. Saat ini kita masih dapat menambahkan folder tambahan di dalam E:\Plus dan mengisinya dengan file-file lainnya untuk ikut disertakan ke dalam ISO Image. Saya menambahkan folder Plus dan mengisinya dengan aplikasi khusus yg tidak tersedia sebagai add-on.
Namun sebaiknya tidak melebihi kapasitas yang bisa dimuat oleh CD yaitu 700MB (kecuali installer ingin dibuat dalam bentuk DVD).
Untuk mulai membuat ISO Image, klik tombol “Make ISO“, dan tunggu... Sampai jadi file ISO

18. Selesai juga cerita kita
19. Test dengan Virtualbox atau Virtual PC
Atau kalau punya HD tua/bekas dgn kapasitas kecil 2/3 GB

Semoga berguna.
Okaey kita tunggu hasil-hasil dari buatan teman2 kita.

0 komentar:

Shut Down Komputer dari Komputer yang Lain

Shut Down Komputer dari Komputer yang Lain

1. Kamu buka komputer, and klik Start->Run...di kotak isian tersebut kamu isikan "cmd" (tanpa petik )

2. Setelah itu muncul kotak berwarna hitam...di situ kamu ketikan SHUTDOWN.EXE (spasi) -i (spasi) -m

3. Contoh: Shutdown.exe -i -m lalu kamu tekan Enter

4. Maka akan muncul kotak di samping yang bernama "Remote Shutdown Dialog"

5. Kamu klik "ADD" -> untuk menambahkan IP target or nama target di LAN...atau kamu klik "Browse" untuk mencari otomatis

6. Kamu bisa tentuin yang enaknya buat ngusilin komputer orang itu, apakah di shutdown, restart, or Log off...

7. Tentukan time yang pas buat deat time-nya komputer itu beraksi

8. Kamu bisa tambakan other (planned), ini dimaksudkan agar si user lawan mengira kalo ini ulah server yang lagi maintenance

9. Kirim kan pesan kematian mu ke komputer orang di COMMENT Contoh : Minggir Lo ! Gw Pengen Main Di Situ ! Hehehhe

10. Orang lain pasti kaget dan kebingungan..

0 komentar: